Monday, December 10, 2007

Tips Interpretasi Output SPSS

Salah satu kendala dalam pemakaian SPSS adalah masalah Interpretasi Output SPSS. Output SPSS secara umum dapat berupa text, tabel, maupun grafik dengan berbagai variasinya. Berikut tips untuk meng-interpretasikan output SPSS:


  1. Pahami dulu teori-teori statistik yang berhubungan dengan output yang ingin dianalisis, misal, di dalam output SPSS mencantumkan nilai Pearson's Correlation, maka hendaknya kita harus tahu dulu apa itu korelasi itu, bagaimana dengan rumus Pearson, bagaimana perhitungannya, bagaimana prosedur analisisnya, maupun contoh-contoh kasusnya. Hal tersebut dapat anda temukan di buku-buku statistik.
  2. Carilah referensi-referensi SPSS , baik dari buku-buku yang relevan, internet (misal dari blog ini :), bahkan orang lain misal rekan atau dosen anda. Hal tersebut biasanya akan membuat hasil analisis lebih terstruktur, ilmiah dan berbahasa yang lebih enak untuk dimengerti.
Semoga tips diatas dapat membantu.

Related Posts:
Belajar SPSS (pemula)
Mudahnya Uji Validitas & Reliabilitas Data (SPSS)

1 comment:

Michael Kienzy said...

mas,
kalo menggunakan pearson,
itu gimana yah contohnya??
saya sudah baca bukunya,
tp kurang mengerti...

Categories